nusakini.com-Jakarta-Sedikitnya 30 orang perwakilan dari 6 kecamatan akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon Dewan Kota tingkat kota administrasi Jakarta Utara yang akan berlangsung pada tanggal 1 Oktober mendatang. Asisten Pemerintahan Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, Dewan Kota adalah mitra pemerintah dalam pembangunan dan kemasyarakatan. 

• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga
• Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

"Walaupun cuma 6 orang yang terpilih nantinya, saya harap akan menjadi tim solid untuk bersama-sama menyumbangkan pikirannya dalam mengatasi permasalahan dan membangun wilayah," jelas Abdul Khalit saat membuka sosialisasi tata cara uji kelayakan dan kepatutan bakal calon Dewan Kota tingkat kota administrasi Jakarta Utara di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa (25/9). 

Ada 3 tahapan dalam proses penyeleksian yaitu pembuatan makalah, presentasi dan wawancara. "Saya apresiasi kepada semua yang terpilih sebagai bakal calon Dewan Kota tingkat kota administrasi Jakarta Utara periode tahun 2018-2023. Kemudian saya juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Dewan Kota yang masih menjabat hingga Desember 2018. Terima kasih sudah menjadikan Jakarta Utara lebih berwarna," ungkapnya didampingi Kabag Tata Pemerintahan Jakarta Utara, Retno Daru Dewi. 

Ia juga berpesan kepada tim panitia pemilihan Dewan Kota Jakarta Utara untuk bekerja secara adil, sportif, obyektif dan tidak ada kepentingan lainnya sehingga proses pemilihan bisa berjalan tertib dan damai. 

"Saya pastikan Dewan Kota harus diposisikan sebagai mitra yang membantu Walikota. Mereka adalah teman-teman tokoh masyarakat Jakarta Utara yang siap berkontribusi memajukan wilayah Jakarta Utara," terangnya.(p/ab)